Menjadi kaya raya untuk menjadi sederhana, kenapa tidak? Kerja keras agar tidak menjadi apa-apa. Kerja keras agar tidak ada beban pikiran soal kehidupan dunia.  Tidak flexing kemana-mana, tidak dikenal sampai ajal tiba. Hidup bahagia dengan keluarga tercinta. Memang nya, tujuan hidup selain untuk hidup aman dan nyaman itu ada? 
Seiring bertambahnya umur saya berbanding lurus dengan persoalan hidup yang datang. Jika selama ini saya hanya mendengar kisah perjuangan orang-orang sejak awal-awal memulai hidup saat beranjak dewasa kini saya mulai merasakan apa yang mereka rasakan. Dari setiap hal yang diluar rencana sampai fase-fase kompromi yang mau tidak mau harus dikondisikan menyesuaikan dengan keadaan yang ada. Entah kebetulan atau tidak, beberapa waktu ini saya ingat perkataan legendaris dosen saya dulu yang sebenarnya selama ini saya pikir hanya sebuah gurauan. “Hidup ini capek, boy...” Tak pernah terpikirkan, bakal sesulit ini menjadi dewasa. Rasanya dulu semangat betul bertumbuh besar karena semua berjalan sesuai rencana. Tidak selamanya sesuai, setidaknya saya pribadi menikmati proses menjadi dewasa tersebut. Hal ini lebih karena didukung oleh lingkungan sekitar saya yang baik. Orang tua yang mendampingi, teman yang mendukung, lingkungan yang konstruktif. Saya sekarang adalah cerminan perjalanan saya menj...